Tata Surya
Kelas 6 Bab VIII
A. Tata Surya dan Matahari sebagai Pusatnya
Matahari adalah benda langit yang sangat besar. Matahari mempunyai diameter 1,4 juta kilometer (1.400.000 km). Ukuran tersebut mengakibatkan Matahari memiliki gravitasi yang
besar. Gravitasi Matahari inilah yang menyebabkan anggota tata surya beredar mengelilingi Matahari.
Matahari merupakan salah satu dari jutaan bintang. Sebagai bintang, Matahari memancarkan cahayanya sendiri. Cahaya Matahari berasal dari reaksi gas-gas di dalam inti Matahari. Reaksi ini menghasilkan energi yang sangat besar. Energi tersebut dilepaskan sebagai panas dan cahaya. Energi yang dipancarkan Matahari setiap detik setara dengan energi Matahari yang diterima Bumi selama 100 tahun.
Matahari berupa bola gas raksasa. Energi yang sangat besar menyebabkannya menjadi sangat panas. Suhu di pusat Matahari mencapai 15 juta (15.000.000) oC. Sementara itu, suhu di permukaan mencapai 5.000 o C. Ini berarti suhu permukaan Matahari 50 kali suhu air mendidih. Akibatnya, planet terdekat, yaitu Merkurius dan Venus, menjadi panas membara. Sementara, panas Matahari yang sampai ke Bumi tidak terlalu tinggi. Ini dikarenakan jarak Matahari ke Bumi sangat jauh. Bumi menerima panas yang tidak terllalu tinggi ataupun rendah. Keadaan tersebut memungkinkan adanya kehidupan dibumi. Inilah salah satu bukti kebesaran Tuhan Yang maha Esa